INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA
SURAKARTA BERBASIS ANDROID
Genap 2016/2017

Informasi
Studi Sistem Informasi
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DUTA BANGSA
BAB I
2.1 Identifikasi Masalah
2.1.1 PIECES
Performance
· Waktu untuk mendapatkan informasi lebih lama, karena sistemnya masih manual.
Information
· Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di kota surakarta tidak diketahui masyarakat.
Economy
· Masyarakat harus ke Polresta Surakarta untuk mencari informasi Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di kota surakarta, sehingga menghabiskan biaya transportasi ke Polresta Surakarta
Control
· Data kecelakaan yang tidak di kelola dengan baik akan mengakibatkan salah komunikasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Efficiency
· Masyarakat kesulitan dalam mencari informasi terkait lokasi rawan kecelakaan di Polresta Surakarta, karena harus menyiapkan surat pengantar sehingga tidak efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu.
Service
· Pelayanan dari Polresta Surakarta secara manual untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi rawan kecelakaan lebih lama dan rumit, karena pihak Polresta Surakarta harus menyiapkan data-data yang mendukung.
2.2 Solusi
Prosedur yang dikembangkan di Kota Surakarta adalah interaksi antara pihak kepolisian dan masyarakat adalah sebagai berikut:
· Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi android yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai lokasi rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot) agar msyarakat lebih berhati-hati ketika melewati lokasi blakspot tersebut.
· Masyarakat pengguna android dapat memantau dengan mudah lokasi mana yang rawan kecelakaan (blakspot) di kota surakarta.
· Masyarakat pengguna android juga dapat melihat informasi data-data kecelakaan di kota surakarta sesuai dengan lokasi kejadian.
2.3 Analisi Kebutuhan
2.3.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berhubungan dengan fitur yang akan dibuat. Kebutuhan fungsional dari pemetaan lokasi rawan kecelakaan di kota surakarta menggunakan teknologi sistem informasi geografis (SIG) berbasis android adalah sebagai berikut:
· User dapat melihat informasi lokasi rawan kecelakaan (blaskspot) di Kota Surakarta
· User dapat melihat informasi data-data kecelakaan dalam satu tahun terakhir di Kota Surakarta
· User dapat melihat informasi mengenai data Polresta Surakarta, seperti: nomer telepon, alamat, dan lain-lain.
Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis ini menjelaskan spesifikasi perangkat keras atau hardware yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan ini antara lain:
Kebutuhan Perangkat Keras
|
Spesifikasi
|
Processor
|
Intel Core i5
|
RAM
|
4 GB
|
Penyimpanan
|
500 GB
|
· Sistem Operasi Windows 7
· Jdk 7u3 windows x64
· Eclips java juno win32
· OS Android 4.4 (KitKat)
2.4 Kebutuhan Operasional
Kebutuhan operasional merupakan faktor terpenting untuk memegang kendali dalam penerapan sistem yang baru dalam perancangan sistem. Kebutuhan Operasional merupakan kesiapan sumber daya manusia atau operator yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi sistem informasi. Pada kebutuhan ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah mampu dalam mengoperasikan komputer akan dilatih atau dididik dalam penggunaan aplikasi sistem informasi geografis pemetaan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di kota surakarta berbasis android. Yang dilibatkan dalam hal ini adalah bagian admin, polresta surakarta dan masyarakat atau pengguna android.
2.5 Analisis Kelayakan
Kebutuhan identifikasi infrastuktur ini bertujuan untuk menganalisa alat pendukung untuk mengoperasikan sistem informasi geografis pemetaan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di kota surakarta berbasis android. Aplikasi ini memang hanya dapat digunakan oleh pengguna android saja, sehingga masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini diharapkan handphone yang digunakan sudah mendukung.